Di daerah pedalaman asia ada sebuah gununk es, iank di kakinya mengalir satu sungai
Di mana di hulu sungai tersebut ada sumber mata air iank dihuni seekor ikan, iank setiap hari berenank dan bernyanyi [kaya play group ya]...
Ikan itu sangat menyenangi mata air tersebut, karena mata air tersebut memiliki sumber air panaz dari gununk, dan airnya terasa hangat, padahal itu adalah gununk es
Ikan dan sungai tersebut salink menemani dalam setiap hari-harinya, mereka bersahabat dekat, bahkan sangat dekat
Keduanya sudah salink sangat mengenal satu dengan iank lainnya, dan memberi senyuman dalam tiap hari mereka
Suatu hari ikan tersebut berenank ke perairan iank jauh dan lama kembali ... Setelah kembali si air menegur si ikan; kenapa pergi jauh sekali sobat lama kembali lagi, kata si air
Si ikan menjawab dengan canda; aku emank lagi pingin main, dan buat apa si kamu tanya-tanya itu?, kata si ikan
Lalu kisah itu berlalu begitu sajja sampai suatu hari si ikan pergi lagi meninggalkan mata air tersebut ... Setelah lama, baru si ikan kembali dan mencoba menegajak si air bercengkrama seperti biasa
Keduanya salink bermain bersama, namun si ikan merasa ada iank aneh dengan si air, dan si ikan menanyakan kepada sahabatnya itu
Hei air; apa iank terjadi denganmu, kenapa kamu terasa dingin sekali? Si air hanya diam
Ikan kembali bertanya kepada air; kamu kenapa? Apa ada iank salah dengan aku, sehingga kamu nggx mau kasih kehangatan iank biasa kamu kasih ke aku?
Si air tak memberikan jawaban apapun, bahkan air tersebut semakin dingin dan si ikan semakin tak nyaman dengan suhu air tersebut
Si ikan semakin bertanya dalam hatinya, apa iank salah dengan aku, kenapa dia begitu dingin kepada aku
Si air akhirnya berusaha menjelaskan kepada si ikan; Aku memank dingin, tapi bukan kamu iank salah sahabatku
Aku berusaha memberikan kehangatanku kepadamu, namun memank sudah tidak bisa
Tidak ada iank salah denganmu, kesalahan ada pada sumber airku iank memank tak lagi mengeluarkan air hangat
Sebenarnya ini telah terjadi sebelum kau pergi kemarin, namun aku berusaha memberikan sisa kehangatanku kepadamu
Saat kau pergi semuanya benar-benar berhenti, aku tak lagi memiliki kehangatanku
Bagaimana aku bisa menghangatkanmu, sementara aku sendiri menggigil sendiri dalam tiap hariku, tak ada sesuatu atau siapapun iank menemaniku saat aku kehilangan kehangatanku
Aku pun tak bisa memanggil siapapun untuk menemaniku dalam kedinginan iank menggigil ... Satu-satunya kehangatan iank tersisa dariku adalah air mataku sendiri
Tak ada iank salah denganmu, hanya saja kau terlalu lama pergi, jadi saat kau kembali, perubahan ini terasa sangat kepadamu
Seandainya kamu gx pergi terlalu lama, mungkin kamu gx akan terlalu merasakan perubahan ini
karena sesungguhnya perubahan ini terjadi secara perlahan ... Jadi saat kau kembali, perubahan itu sudah begitu drastis
Aku sendiri kedinginan, lalu kau meminta kehangatan iank aku punya dulu, bagaimana aku menjawabnya sobat ... Apa iank haruz aku berikan kepadamu, aku tak tahu
Semakin hari ini berlalu aku semakin dingin dan akan membeku karena aku tak memiliki kekuatan untuk menghangatkan aku, dan gununk di atasku akan membekukan aku
Akupun tak tahu jika kau tak pergi lama kemarin, apakah aku bisa tetap hangat, jadi ini bukan salahmu
Aku hanya kecewa, aku hanya ingin saat aku menggigil kehilangan kehangatanku aku ditemani oleh nyanyian dan tarianmu iank dulu selalu ada untukku
Palink tidak aku tak sendiri di sini ... Tapi yah sudahlah sahabatku, aku tahu bahwa aku hanya sahabat, dan aku tak berhak melarank kemanapun kau ingin berenank dan berkelana
Itu hidupmu, dan aku hanya sebagian kecil dari hidupmu ... Karena aku tahu kau bisa hidup tanpa aku, kau bisa mencari mata air lain atau kau bisa mencari laut iank akan memberikanmu banyak hal dalam hidupmu
Tak ada iank perlu disesali, ini terjadi bukan karena kau pergi, tapi karena aku sendiri iank memank begini ... Bukan salahmu sahabat, dan aku memank bukan iank dulu kau kenal
Bukan hanya kamu sajja iank tak nyaman dengan aku, banyak ikan telah pergi meninggalkan aku, karena mereka hanya akan ada disini untuk kehangatanku sajja
Dan aku bukan iank dulu mereka kenal, karena aku dingin dan penuh kebencian kepada siapapun
Lebih baik kau pergi sebelum kau mati membeku di sungaiku ... Paling tidak berharaplah agar mentari menyinari aku dan menghangatkan ku sedikit ...
Si ikan pun menjauh sambil melihat sahabatnya perlahan berubah menjadi es, beku iank takan mungkin tersentuh olehnya lagi ... Sahabatnya mati dan membeku ...